Suka Cita Menjadi Ibu Kos Setelah Renovasi Rumah

Saya resmi menjadi tuan tanah alias “ibu kos” sekarang! Salah satu alasan mengapa saya merenovasi rumah saya adalah untuk menyewakan hampir setengah dari rumah. Tanpa orang tua dan saudara-saudaraku, rumah itu menjadi terlalu besar. Meskipun saya bisa membuat lebih banyak kamar untuk disewa, tetapi saya lebih suka mempertahankan apa yang tersisa dan mengurangi kerumitan dengan mengelola hanya satu orang yang disewa.

Yang dikosin sebenernya bekas kamar dan perpustakaan saya (yang sudah menghasilkan 15 buku!). Sedih juga ninggalin, tapi hari gini duit lebih penting kan?

Dapet anak kos pertama juga lucu ceritanya. 2018 saya lagi di Leuven, Belgia, tau-tau ada DM masuk dari mahasisiwi Indonesia pembaca buku saya. Jadilah kami jalan-jalan bareng. Awal tahun ini setelah lulus, dia ke Jakarta dan mau cari kos. Saya bilang lagi mau bangun, tapi tunggu empat bulan. Cerita singkat, awal bulan ini dia resmi menempati bekas kamar saya yang bersejarah itu!

Ah, niat baik emang selalu dikasih jalan sama Tuhan. Semoga saya bisa jadi ibu kos yang baik dan pendapatan semakin lancar. Doakan ya?

Rumah baru saya dengan tempat kerja baru yang menghadap ke taman yang cantik! ️Karena saya bekerja dari rumah dan jarang keluar karena pandemi, saya memutuskan untuk menggunakan desktop daripada laptop. Sangat nyaman untuk mata, leher, bahu, dan tangan saya (tua)! Saya suka!

Karena sudah belasan tahun saya selalu pakai laptop @acerid tanpa masalah, jadinya pilih desktop dengan merk yang sama aja. Ini tipenya all in one desktop Acer Aspire C24-960 dengan prosesor Intel Generasi ke-10 terbaru jadi lebih cepat. Desainnya minimalis dan kece, cocok dengan kamar yang monokrom. Layarnya luas 23,8 inci dengan bezel tipis tipis. Plus, ada teknologi Bluelightshield dari Acer yang memberikan kenyamanan pada mata meskipun bekerja dalam waktu lama.

Kapan terakhir kalian pake desktop? Kalau punya sendiri sepertinya masih kecil deh yang layar cembung dan CPU gede. Lalu, pakai desktop dulu pas jadi MMK (mbak-mbak kantoran). Sekarang kerja di rumah baru sadar nikmatnya kerja pake desktop!

Dari awal penemuan udah tau mau kerja madep taman, beda banget sama madep tembok kayak slide terakhir. Semoga saya semakin lancar menulis buku baru! Ditunggu ya!