Penyebab Mata menjadi Berair dan Cara untuk mengatasinya
Mata yang Berair yaitu kondisi pada umum terjadinya, teruatamnya pada saat tertawa, menguap dan juga menangis. Namun, kondisi ini bisa di sebabkan oleh penyakit yang tertentu. Oleh karena itu, pentingnya untuk mengetahui penyebabnya mata yang berair agar bisa dilakukan penanganan yang tepat.
Mata yang berair ini terjadi karena ketika kelenjar pada kelopak mata memproduksi sedikitnya air mata untuk melembapkan mata dan menyingkirkan benda-benda yang asing didalam nya. Selain itu juga, kelopak pada mata memiliki kelenjar lain yang juag memproduksi minyak untuk mencegahnya air mata menguap terlalu cepat.
Meskit terlihat ringan, anda sebaiknya jangan menganggap sepele kondisi mata berair. Terlebih lagi, bila mata yang berair berlangsung terus menerusnya hinggal mengganggu aktivitasnya sehari-hari, karena bisa saja disebabkan oleh kondisinya medis tertentu.
Penyebab Mata yang berair
Mata yang berair bisa terjadinya ketika kelenjar yang memproduksi minyak tidakbekerjanya dengan semestiknya. Hal tersebut membuat air mata lebih cepat menguap dan dijadikannya lebih cepat mengering.
mata kering inilah yang dapat merangsang produksinya air mata secaranya berlebih sehingga menyebabkan mata menjadi berair. Mata yang berair juga dapat terjadinya karena ada penyumbatan terjadi pada saluran air mata. Selain itu juga, berikut ada beberapa hal lainnya yang bisa menyebabkan mata menjadi berair, yaitu:
1. Faktor cuacanya atau lingkungan, seperti angin, asap, atau juga sinar yang berlebihnya terang.
2. Mata lelah
Jika mata sudah lelah dan ingin beristirahat untuk menutup matanya dan lama kelamaan akan keluar sendiri nya mata menjadi berair.
3. Paparannya benda asing atau bahan kimia dimata
4. Flu
Dan apa bila anda flu pada saat bersin, mata anda akan keluar air secara sendiri nya.
5. Alergi
6. Radangnya kelopak mata
7. Infeksi terjadi pada mata, misal nya konjungtivitis
8. Bulu mata yang tumbuh kedalam ataupun keluar
9. Efek sampingnya obat-obatan
10. Penyakit yang tertentu, contohnya gangguan tiroid, tumor, kronis, dan bell’s palsy
11. Efek sampingnya terapi radiasi
Mata yang berair juga terkaitnya dengan usia. Kondisi tersebut umum terjadinya pada bayi dan orang yang sudah berusia diatasnya 60 tahun.