Siapa yang tidak suka dengan masakan bandeng presto atau olahan daging yang empuk yang dimasak menggunakan panci presto ? Tentu semua suka bukan ? Panci presto juga disebut sebagai Pressue Cooker. Panci ini memiliki kemampuan khusus yang sangat berguna untuk memasak beberapa jenis makanan, khususnya untuk memasak daging.
Lalu apa sih yang membuat panci ini berbeda dengan panci konvensional ? Ternyata perbedaannya terletak pada tekanan uap panas bertekanan tinggi yang digunakan untuk mematangkan daging atau masak dengan sangat cepat. Bahkan panci jenis ini dapat melunakkan tulang hingga tulang dapat dimakan.
Uap tersebut berasal dari fitur tutup kedap udara yang ada pada panci presto. Pada bagian tutup panci terdapat satu lapisan karet yang akan membuat udara tetap mengendap didalam sehingga mampu melunakkan masakan dengan waktu yang sangat cepat.
Karena ada fitur tersebut, titik didih air juga meningkat sehingga panas yang ada didalam panci menjadi sangat tinggi. Tekanan tinggi ini memaksa air yang ada didalam panci untuk masuk kedalam masakan sehingga waktu memasak menjadi lebih cepat. Memasak menggunakan panci presto juga irit gas karena waktu memasak dapat dipangkas 1/4 lebih cepat.
Namun dibalik kelebihan yang ada pada panci presto, tentu ada kekurangannya juga. Misalnya saja jika kalian tidak memperhatikan waktu dalam memasak, daging yang dimasak bisa hancur sehingga kehilangan tekstur aslinya. Oleh karena itu, waktu memasak harus sangat diperhatikan jika ingin memasak dengan panci presto.