Paris selain terkenal dengan menara eiffel juga dikenal dengan seniman lukisnya. Kemampuan melukis masyarakat paris cukup dikagumi oleh para wisatawan yang berkunjung ke paris. kecepatan dan keindahan dalam melukis sangat memukau dan bukan hal yang mustahil jika paris sangat ramai di kelilingi oleh pelukis jalanan yang mencari penghasilan dalam bidang melukis ini.
Saat ini para pelukis jalanan yang ada di paris tengah mengalami masa yang sulit sebab perkembangan industri restoran memaksa para pelukis ini untuk pindah karena lahan mereka di pakai untuk mendirikan bangunan bangunan yang bertemakan cafe outdoor. Para pelukis ini sempat mengancam akan pindah ke lokasi lain di ibu kota prancis itu. Pelukis lain yang bertahan saat ini melakukan pekerjaannya di saluran air. Maestro seni rupa dunia seperti Kees van Dongen dan Pablo Picasso pernah mendatangi kawasan tersebut pada abad ke-19.
Sebanyak 300 orang seniman berbagi lahan untuk mendapatkan rezeki dalam 140 kotak berukuran masing masing satu meter persegi. Mayoritas pelukis jalanan ini bermarkas di Place du Tertre dan di payungi oleh bayangan gedung legendaris Sacre Coeur. Beberapa tahun terakhir ini kehadiran kafe kafe di lokasi tersebut secara tidak langsung telah menghilangkan keberadaan para pelukis jalanan tersebut. Kafe kafe tersebut telah menyulap ratusan kanvas yang berada di kasawan tersebut menjadi restoran outdoor.
Para seniman pernah melakukan aksi unjuk rasa dengan membuang kuas kuas mereka pada bulan lalu sebagai bentuk protes terhadap rencana tata ruang baru yang ada dilokasi tersebut. Demo berlangsung selama hampir seharian penuh di depan balai kota setepat untuk mendesak petinggi kota mencari solusi terbaik atas kejadian tersebut.