Kembalinya Wanna One kedunia musik ternyata mengundang sejumlah kontroversi dimedia sosial. Di sebut oleh banyak pihak kalau The Origin of Love yang diusungkan oleh Wanna One dianggap sudah mencuri sebuah ide dari salah satu film musikal.
Penggunaan kata The Origin of Love yang dibawakan oleh Wanna One diduga di ambil dari sebuah film musikal Hedwig and the Angry Inch karya dari John Cameron Mitchell. Sang sineas pun ikut mengomentari isi itu setelah mereka banyak mendapatkan mention=mention dari para fans K=Pop.
Terkait dengan isu ini, Swing Entertainment selaku gensi yang menaungi Wanna One akhirnya turun tangan dan menjawab semua pertanyaan dan pernyataan dari para fans dan juga kepada media. Pewakilan Swing Entertainment menjelaskan bahwa inti dari ide lagu Wanna One ini bukan di ambil langsung dari film yang dibintangi oleh John Cameron Mitchell itu.
Disampaikan juga bahwa ” Origin of Love ” yang di gunakan Wanna One ini justru terinspirasi dari simposium Plato yang mengutip perkataan dari Aristophanes. Sebelumnya juga judul itu sempat di kaitkan dengan original soundtrack yang sudah di nyanyikan di film Hedwig and the Angry Inch.
Sementara itu, terkait juga tentang masalah logo ataupun simbol yang digunakan oleh mereka, agensi juga langsung menyatakan kalau mereka tidak melanggar hak cipta. Konsep yang mereka ambil pun di anggap sebagaisesuatu yang universal.