Rasa mengantuk dan lelah memang sering di alami oleh banyak orang pada siang hari. Terutama pada saat melakukan sebuah pekerjaan di rumah ataupun di kantor. Mengantuk bisa saja terjadi karena anda kurang dalam jam tidur. Namun, berhati-hatilah kalau rasa kantuk pada siang hari terjadi secara terus menerus dan berlebihan.
Anda harus langsung memeriksakan diri anda ke dokter apabila mengalami kantuk di siang harinya secara terus menerus. Ini dapat menjadi suatu pertanda bahwa otak anda sedang mengalami masalah.
Para peneliti yang berasal dari Johns Hopkins University Amerika Serikat menemukan bahwa orang yang melaporkan dirinya sering mengalami kantuk sepanjang harinya hampir tiga kali lebih gampang memiliki penumpukan pada beta-amyloid bertahun-tahun kemudian.
Beta-amyloid itu sendiri merupakan sebuah protein yang terkait dengan resiko penyakit Alzheimer.
Para peneliti juga menganilisi data dari Baltimore Longitudinal Study of Aging. Sebuah studi dengan jangka panjang yang mengikuti kesehatan pada ribuan sukarelawan sejak tahun 1958. Selama bertahun-tahun para partisipan telah memberikan survei secara periodik, termasuk juga tentang seberapa seringnya mereka tidur pada siang hari, merasa ngantuk ataupun tidur pada siang hari.
Beberapa peserta itu juga melakukan pemindaian pada otang yang mendeteksi adanya beta-amiloid pada jaringan otak, hampir selama 16 tahun setelah mengisi survei tersebut.
Resiko pada penumpukan plak beta-amiloid ini 2,75 kali jauh lebih tinggi daripada mereka yang mengantuk di siang hari. Namun resikonya adalah mereka yang tidur pada siang hari tidak signifikan secara statistik.