Komunitas Pecinta Alam, TDC ( Tauik Diving Club ) yang berasal dari pariaman, Sumatera barat, Melakukan sebuah uji coba untuk mengolah daun Mangrove atau disebut juga dengan Rhizophora menjadi sebuah makanan ringan serta minuman yang mirip dengan kerupuk dan teh.
” Mengolah daun Mangrove menjadi sebuah kerupuk dan juga teh ini sudah kami lakukan dari tiga minggu yang lalu,” Ujar ketua TDC di Kota Pariaman, Aksa Prawira di Pariaman.
Dia mengatakan bahwa ide pengolahan tumbuhan daun Mangrove ini awalnya karena dia melihat kemungkinan besar potensi lain yang dapat dimanfaatkan dari tanaman yang berfungsi untuk penyeimbang ekosistem ini.
Khususnya untuk pengolahan daun Mangrove yang akan dijadikan kerupuk, Anggota TDC menggunakan daun bakau yang berjenis Jeruju dan Akantus. Dan setelah itu dikeringkan terlebih dahulu lalu ditambahkan tepung terigu serta resep makanan yang lain sebelum digoreng.
” Bahan Utama nya memang hanya daun Mangrove jenis akantus yang akan dikeringkan kemudian akan ditambah adonan – adonan yang lainnya yang kemudian akan di goreng,” Ujarnya..
Untuk mengolah Teh Mangrove anggota TDC juga mengumpulkan daun beserta dengan pucuk tanaman itu yang akan terlebih dahulu melewati proses penyaringan.
” Berdasarkan dari referensi yang sudah kami pelajari dari daun Mangrove ini mempunyai beragam – ragam khasiat seperti mencegah beberapa penyakit dalam,” Tutur dia,
Selain mengolah daun Mongrove menjadi teh siap saji dan kerupuk, Anggota TDC akan mencoba mengolah daun Mongrove menjadi sebuah sirup.