Cerita Jalan-Jalan Ke Genting by Ashari

Jadi hari ini kami diajak jalan-jalan ngelilingin Genting. Setelah sarapan, kami langsung menuju Awana Sky Way. Awana Sky Way itu Cable Car barunya Genting. Sekarang, nggak hanya Gondola biasa, tapi ada juga Gondola yang full glass, sampai bagian bawahnya juga glass. Jadi otomatis kita bisa ngeliat langsung kebawah. Keren banget sih, tapi nggak recommended buat yang jantungan. Harganya juga jauh beda, sekitar 50 ringgit, dibandingkan harga Gondola standar yang hanya 8 ringgit saja. By the way bagi yang ingin lihat Glass Gondolanya seperti apa, bisa cek di InstaStories.

Nah, si Awana Sky Way itu menyambungkan beberapa stasiun, misalnya stasiun Resort Complex, stasiun Bus, dan stasiun Chin Swee Temple. Chin Swee Temple merupakan salah satu scenic spot yang paling sering dikunjungi karena lokasinya yang bener-bener kece badai. Tepat berada diantara bukit-bukit hijau, Pagoda Chin Swee Temple terlihat keren abis dari kejauhan. Masuknya juga gratis, nggak perlu bayar.

Nah, jadi inilah penampakan si Cable Car yang ada di Genting. Kalau diliat sih biasa aja, tapi bawahnya itu glass jadi bisa ngintip langsung kebawah. Tenang aja, ga usah takut ada yang ngintip balik dari bawah karena ini cable car tinggi banget dan geraknya juga cukup cepat.

Harganya yang full of glass 50 rm, kalau yang standar 8 rm. Dari kabin, bisa keliatan pemandangan sekitar Genting. Dari Chin Swee Temple, komplek resort, hingga bukit-bukit hijau yang memesona. Sstttt, disini juga ada hutan ber-wifi lho? Penasaran?

Jadi ceritanya, setelah eksplor si cable car dan Chin Swee Temple, kami bakal diajak trekking oleh teman-teman dari Resort World. Mendengar kata trekking, awalnya kami males banget karena baru saja turun hujan, jadi pasti jalannya bakal becek gitu. Apalagi udah mendung dan gelap juga, ragu bakal keluar dari hutan dengan selamat *yaelah

Untuk menuju si hutan ini, ternyata kami menggunakan van. Padahal awalnya saya pikir bakal naik Gondola lagi, karena ya rasa naik Gondola kaca itu deg deg serr, entah kira-kira kuat nggak nahan berat 1 kuintal macam saya ini. Taunya, kuat-kuat saja.

 

 

Source @catatanbackpacker